Jumat, 28 Juli 2017

PENGALAMAN MENJADI TIM KESEHATAN JAMBORE FIK




CATATANSEORANGVOLUNTEER 

Edisi Pertama


 



Cerita ini bermula ketika aku dihubungi oleh Angellita selaku Penanggung Jawab Pengiriman Utusan  Tim Kesehatan dan Pelatihan  atau yang sering disebut PUTKP KSR PMI UNIT UNJ, sebelumnya aku pun berpikir untuk men-IYA- kan. Awalnya aku ragu untuk men-IYA- kan tawaran untuk mengisi medis JAMBORE FIK ini, hal ini karena adanya stigma dari senior yang sebelumnya menjadi utusan medis untuk jambore FIK sebelumnya yang membanyangi pikiranku. Bagaimana tidak menjadi bayang bayang dalam pikiranku, hal yang diceritakan layaknya cerita yang memang real mereka alami. Tetapi dengan didukung oleh orang tua dan Angel sendiri akupun untuk men-IYA- kan untuk menjadi tim kesehatan/ medis dalam kegiatan bertajuk OUTDOOR BASED CHARACTER BUILDING atau yang dikenal dengan JAMBORE FIK. Setelah men- IYA- kan, aku pun melihat siapa saja partnerku dalam medis, ternyata tak kusangka aku medis dengan orang yang menurutku menyebalkan ,tetapi hal ini yang membuatku tertantang untuk bisa medis bersama dan meyakinkan diriku kalau aku dan dia bisa bersatu melebur dalam satu kebersamaan hehehe,

Selasa 25 Juli perjalanku untuk berangkat medis JAMBORE FIK dimulai, pukul 3.00 dini hari aku dipaksa bangun untuk bersiap siap dan bergegas untuk ke kampus B. Kami berangkat menggunakan kendaraan yang menurutku spesial yaitu AMBULANCE yang baru di sponsori oleh BNI, wajar saja BNI sudah ada cabangnya di UNJ. Dengan kordinasi dengan pak darta (panggil :bang darta) selaku driver dari Ambulance tersebut, kamipun berangkat dari kampus A menuju kampus B dan siap menuju tempat JAMBORE FIK Tahun 2017 tepatnya menuju ke Wisata Waduk Jatiluhur. Berangkat dari kampus B UNJ pukul 4.00 WIB kami pun sampai di tempat kira kira pukul 8 pagi, sebelumnya sampai kami sempat berhenti sejenak di rest area KM 57 TOL karawang untuk melaksanakan kewajiban kami sebagai muslim yaitu sholat shubuh. Hal unik ketika selesai sholat shubuh, saya sempat melihat matahari terbit dan pastinya tak tertinggal untuk mengabadikannya, walau terlihat agak kecil dan terkesan buram hasil jepretan aku, aku tak menyesali hal tersebut dan membuatku tersenyum sendiri melihat keindahan alam ini.

  • HARI PERTAMA


Hari pertama medis, kami berlima selaku tim kesehatan dari KSR PMI Unit UNJ berkordinasi dengan tim kesehatan dari OBCB 2017, untuk melaksanakan tugas kesehatan selama OBCB berlangsung.hari pertama pun berjalan dengan penuh drama, hehe layaknya drama korea, hal ini dibuktikan dengan banyaknya yang mengeluh sakit ketika OBCB baru dibuka, serta ada beberapa kejadian yang membuat panitia menjadi panik dan hal aneh sebagainya.perjalanan hari pertama pun selesai dengan ditutup dengan istirahat dan berkemah ditengah hutan.

HARI KEDUA
Masih melanjutkan perjalana longmarch  menuju camp pertama, tim medis dari KSR PMI UNIT UNJ berkurang satu, hal ini karena ada salahsatu dari kami ada yang menemani peseta OBCB 2017 yang dirujuk kerumah sakit. Kami pun breafing kembali untuk membagikan jobdesk dalam menjaga kesehatan peserta. Pagi itu dilaksanakanlah puncak dari JAMBORE FIK ini yaitu orienteering sejauh 36 km,saya pun ditempatkan di POINT 38 bersama seorang wanita yang menurutku tangguh nan cantik dari Panitia yaitu ka Hikmah Rahmawati yang biasa ku panggil ka hikmah,  di point 38 ini aku merasa beruntung karena tempatnya yang asri nan sejuk serat ada tukang es kelapa yang membuat kami betah dan tak ingin digantikan dari tempat tersebut. Penjagaan point 38 dimulai dengan adanya peserta yang melewati point 38 dan kami langsung sigap untuk meinstruksikan peserta untuk mencek nadinya dengan arahan dari kami, ada juga peserta yang kelelahan dan tak sedikit pula ada yang terluka dibagian kaki serta bagian tubuh lainnya. Sampai pukul 5 sore kami masih menjaga point 38 sampai akhirnya tim panitia menjemput kami dengan mobil BAK terbuka dan bergegas ke camp pertama kami singgah. Pada malam harinya diadakan malam keakraban yang sudah dilakukan turun temurun dari tahun ketahun oleh panitia JAMBORE FIK, turut hadir dalam acara ini yaitu WD III FIO UNJ, ALUMNI DARI JAMBORE PERTAMA,  dan senior – senior dari FIO sendiri. Ada yang menarik dari makrab yang diadakan oleh panitia, yaitu kompaknya peserta dan panitia yang  melekat pada diri mereka serta kebanggaan mereka dalam UNJ serta pastinya fakultas mereka (FIO)

          HARI KETIGA
Dihari ketiga atau hari terakhir ini, agenda yang diadakan leboh kepada games ketangkasan yang diberikan oleh panitia, tak lupa kami pun stand by untuk selalu menjaga kesehatan peserta walau games yang diadakan tidak membahayakan peserta. Setelah game selesai kami tim kesehatan dari KSR PMI UNIT UNJ tak lupa mengabadikan momen bersama kami dalam kegiatan ini, yaitu dengan bersuaka foto. dan kamipun bergegas untuk pulang kembali ke unj, kampus kami tercinta
HARI DEMI HARI KAMI LEWATI BERSAMA TIADA KATA TERUNGKAP DALAM HATI, SUSAH SENANG SUDAH BIASA, CANDA TAWA SUDAH TERLEWATI BERSAMA KAMI DALAM SEBUAH CERITA JAMBORE FIK UNJ 2017
-IBNU AWWALA-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar