Jumat, 14 Oktober 2016

BHD RJP



 BHD/ RJP

IBNU AWWALA

CAKAS KSR PMI UNIT UNJ 2016

Hasil gambar untuk logo ksr unj


Langkah Langkah  BHD/RJP
1.      Pastikan keadaan aman
2.      Pada saat tiba diloksi kejadian maka kita harus
ð  Memperkenalkan diri dan meminta izin untuk menolong si korban
ð  Memakai Alat Perlindungan Diri
3.      Meminta bantuan Orang Sekitar untuk memelpon medis/ambiulance
4.      Mengecek Respon Korban dengan ASNT
ð  A = Awas
ð  S = Suara
ð  N = Nyeri
ð  T = Tidak Respons
5.      Jika Tidak ada respon dari si korban, maka yang harus dilakukan adalah cek nadi karotis sikorban
6.      Jika nadi terasa/ada maka cek jalan nafas korban dengan :
ð  L (lihat)                                  
ð  D (dengar)
ð  R (rasakan)

Langkahnya sebagai berikut

• Angkat dagu + tengadah
kepala
• “Look, listen and feel”
(Lihat, dengar dan rasakan)
< 10 detik
• Pastikan korban bernafas
NORMAL atau TIDAK
NORMAL
• “Gasping” (megap-megap)
 = tidak normal

7.      Lakukan Kompresi Jantung
ð  Bebaskan dada dari pakaian
ð  Letakkan pangkal telapak tangan yang satu di tengah dada
ð  Letakkan pangkal telapak tangan lainnya di atas tangan yang satu
ð  Kedalaman 5 cm
ð  dan tidak lebih dari 6 cm
ð  Kecepatan 100 x/menit, teratur
ð  Beri kesempatan dada
ð  mengembang penuh dengan sendirinya
ð  Kompresi tidak boleh terputus, kecuali untuk memberi nafas buatan atau memindahkan pasien (tidak boleh berhenti >10 detik)



8.      Setelah melakukan Kompresi Jantung lakukan Nafas Buatan 2x + Kompresi jantung 30x (30:2)
ð  Berikan tiupan melalui mulut korban sambil melihat naiknya permukaan dada
ð  1 tiupan napas = 1 detik
ð  Berikan kesempatan udara keluar dan lihat turunnya permukaan dada
9.      Sesudah 5 siklus ventilasi dan kompresi kemudian pasien dievaluasi kembali.
11.  Jika tidak ada nadi karotis, dilakukan kembali kompresi dan bantuan nafas dengan rasio 30:2.
12.  Jika ada nafas dan denyut nadi teraba letakan pasien pada posisi mantap.
13.  Jika tidak ada nafas tetapi nadi teraba, berikan bantuan nafas sebanyak 10 x/menit dan monitor nadi setiap 2 menit.
14. Jika sudah terdapat pernafasan spontan dan adekuat serta nadi teraba, jaga agar jalan nafas tetap terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar